GURU TABRAK ANAK TK - VIDEO FOTO - 
Guru TK Tabrak Anak Muridnya di Medan - Senam aerobik yang digelar murid TK Perguruan Buddhis Bodhicitta, Jumat  (2/3) menuai petaka. Lima belas murid TK, 2 pelajar SMP dan seorang guru  pria, terkapar ditabrak guru perempuan yang berniat menggeser mobil  Toyota Avanza miliknya. Selain luka, ada juga murid yang mengalami patah  tulang. 
 Perguruan Buddhis Bodhicitta terletak di Jalan Selam, Kelurahan Tegal  Sari Mandala II, Kecamatan Medan Denai. Guru yang menabrak para murid  adalah Marini (22), warga Jalan Beo, Medan Sunggal. Sekitar pukul 08.30,  para murid kala itu sedang berbaris dan melaksanakan senam aerobik.  
 Seorang guru perempuan yang enggan memberitahu namanya mengaku, kala itu  Marini yang mengendarai Avanza silver BK 1727 VQ awalnya berniat untuk  menggeser mobilnya. Itu karena parkir di lapangan, tempat murid TK  sedang senam. Nah, saat menggesernya, Marini panik karena melihat para  murid sudah berada di belakang mobilnya.  
 Saking paniknya, dia sempat menabrak pagar pekarangan sekolah dan  kemudian menabrak. Mengetahui dirinya baru saja menabrak murid-muridnya,  sontak membuat guru TK ini syok dan merasa tak percaya. Marini sempat  pingsan begitu melihat kondisi murid-muridnya yang tergeletak di halaman  sekolah. 
 "Dia bilang ke saya kalau dia mau geser itu mobil biar longgar  lapangannya untuk senam anak-anak. Tapi, entah kenapa kok tiba-tiba  mobilnya mundur mendadak dengan kencang terus nabrak anak-anak TK itu,"  ujarnya berlinang air mata.
 Sontak suasana ricuh.    
    Kamila (30), Kepala Sekolah TK Buddhis Bodhicitta hanya sedikit memberi  keterangan tentang kronologis yang menyebabkan anak-anak TK tersebut  dilarikan kerumah sakit. "Saya hanya mendengar suara jeritan dan suara  seperti tabrakan, ketika ke luar sudah ramai orang," jelasnya. 
 Seluruh korban dilarikan ke RS Columbia Asia di Jalan Listrik Medan. Tak  lama, polisi tiba dibarengi dengan kedatangan sejumlah awak media. Data  terbaru yang diterima kru koran ini dari Satlantas Polresta Medan,  jumlah korban kecelakaan yang tercatat 18 orang yakni 15 anak TK, dua  pelajar SMP dan seorang guru bernama M. Siagian. Tapi yang dilarikan ke  rumah sakit hanya 16 orang.  
 Ini dikatakan Kasat Lantas Polresta Medan Kompol Risya Mustario Sh, Sik  saat dikonfirmasi di ruang kerjanya. Kasat mengaku sempat melihat korban  saat di rumah sakit membayangkan para korban adalah anak kandungnya.  
 "Nangis saya tadi di rumah sakit, saya bayangkan kalau anak saya begini  kek mana," ucapnya pada POSMETRO MEDAN saat ditemui di kantornya kemarin  (2/3) sekitar pukul 19.30 WIB.  
 Sejauh ini, lanjut Risya, 15 korban masih menjalani perawatan di RSU  Columbia, sementara tiga korban lainnya sudah dipulangkan. Dari ke-15  korban, hanya dua yang parah. Robert menderita patah kaki kiri dan geger  otak, sedangkan Yunita menderita luka-luka dan koyak di bagian  kemaluannya, dan sampai malam ini keduanya masih dirawat di ruang ICU.  Sementara korban lainnya hanya menderita luka-luka ringan. 
 Terpisah, Pieter Lim, selaku Direktur Yayasan Perguruan Buddhis  Bodhicitta dan Rudi Rahman selaku perwakilan donatur yayasan, menggelar  temu pers dengan wartawan. "Insiden tersebut di luar dugaan, tapi kita  akan profesional dalam menghadapi masalah ini dengan membiayai seluruh  biaya perobatan para korban. Makanya tadi begitu di RS Colombia Asia  kita minta agar semua korban di scanning," terang Pieter. 
 Rata-rata dari para korban mengalami luka di bagian tangan dan kaki  akibat di hantam oleh mobil avanza silver milik guru tersebut. Bahkan,  ada yang mengalami patah tulang jari. Rudi Rahman juga mengatakan akan  memproses dan memberikan sanksi terhadap guru tersebut jika memang telah  melakukan kelalaian. 
 Namun, ia juga meminta agar semua pihak menanggapi insiden tersebut  dengan hati nurani mengingat sang guru sebenarnya memiliki niat yang  baik untuk menggeser mobil miliknya agar para murid bebas berolah raga  di halaman sekolah. 
 "Kami mohon maaf sebesar-besarnya terhadap para orang tua murid kami atas insiden ini," terang Rudi Rahman
  10out of 10 based on 41630 ratings. 1 user reviews.    
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar